Title page

Sabtu, 25 Juni 2011

S.A.S.P.


Pencarian jati diri seorang anak yang bernama Ahmad. Ia terlahir di tengah keluarga yang sederhana. Ahmad senang bermain bersama teman-temannya, bercanda menghabiskan waktu hingga waktu berubah menjadi gelap.
Namun masa bermain Ahmad tidak berlangsung lama. Kini ia dimusuhi oleh teman-temannya. Ia dijauhi dan dibiarkan untuk bermain sendiri. Tidak lagi merasakan tawa canda yang seperti biasanya. Hingga jawaban muncul sebelum pertanyaan tersampaikan.
Sepeninggal kedua orangtuanya membuat Ahmad hilang arah. Pertemuannya dengan seniman patung memberikan sebuah pemikiran.
Sebuah keyakinan yang berbeda membuat ia tidak lagi merasakan apa yang harusnya ia rasakan. Sebuah keyakinan yang seharusnya dimiliki setiap manusia dihadapan Tuhan, kini ditentukan oleh manusia yang lain.

“Apakah kalian Tuhan yang berhak menentukan keyakinanku?”